Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Friday, October 29, 2010

Ribuan warga pelarian ke perbukitan

Sekitar 24.341 warga Kabupaten Kepulaun Mentawai, terpaksa mengungsi dan masih menunggu bantuan. Kebanyakan dari warga yang rumahnya telah hancur, masih tinggal diperbukitan.

Selama tinggal diperbukitan, mereka terpaksa makan buah-buahan dan umbi-umbian. Saat bantuan datang dan masuk ke wilayah mereka, mereka baru boleh mendapatkan mie instan, dan biscuit, serta makanan yang lain.

Bantuan yang mereka terima itu, terlihat tidak seimbang dengan keperluan mereka. Warga yang mengungsi, sangat mengaharapkan adanya air bersih, walaupun mereka berharap, namun air bersih yang mereka tunggu belum boleh masuk ke kawasan mereka, kerana tingginya gelombang dan angin kencang.

Pantau Padang Ekspres di Kecamatan Pagai Selatan Dusun Puraurougat, yang dikunjungi sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (28/10) puluhan warga yang selamat berbondong-bondong turun dari perbukitan. Setiap warga yang turun, seakan tidak percaya desa yang telah lama mereka tempati luluh lantak.

Desa yang diterjang ombak setinggi lapan meter tersebut, tidak menyisakan satu rumah wargapun. Ombak yang disertai dengan batu karang, itu menghancurkan ratusan rumah warga. (*)

"Yang kami dengar hanya deruman, lima belas minit selepas gempa berlalu. Kami tidak menyangka bahawa itu Tsunami, saat mendengar deruman semakin kuat, dari warga ada yang menyelamatkan diri naik pohon kelapa, dan sebagai lari ke perbukitan," ujar Rusmi, 34, terakhir (28/10).

Ditambah Rusmi, gelombang datang sekitar pukul 21.00 WIB, kerana terlalu malam banyak juga warga yang sedang tidur. Umumnya warga yang tidur itulah yang menjadi korban, dan tidak boleh diselematakan. Di dusun itu, dianggarkan sekitar 100 meter batu-batu karang, yang terbawa ombak terlihat diatas puing-puing perumahan warga, yang telah hancur. Saat warga turun dari bukit, malah ada yang histeris sambil mengumpulkan pakaian mereka yang masih boleh digunakan.

"Di Dusun kami sekitar 30 orang warga tewas, dari 30 orang yang tewas itu sekitar 20 orang telah dijumpai tersangkut. Semua yang ditemui telah kami kubur, di dalam kubur masal," jelas Rusmi.

0 comments:

Post a Comment

Jaringan

  © Blogger template AutumnFall by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP