Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sunday, October 31, 2010

Peluang niaga, lembu Merapi merundum

Ada peluang niaga lembu sempena Raya Korban yang hampir menjelang tiba. Lembu di tempat Gunung Merapi Yogyakarta jatuh merundum dan dilaporkan jatuh hampir separuh harga pasaran tempatan.

(PERIKSA KESEHATAN SAPI - Pegawai pemeriksa kesihatan haiwan ternakan berupa lembu milik korban letupan Gunung Merapi di Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (28/10). Letupan Gunung Merapi mengakibatkan ribuan warga mengungsi, beratus-ratus rumah hancur dan 32 orang warga meninggal dunia)

Yogyakarta - Harga jual Sapi milik pelarian Gunung Merapi mengalami penurunan di pasaran. Hal itu kerana keadaan lembu kurang sihat akibat terjangan awan panas yang dimuntahkan Gunung Merapi.

"Ada beberapa Sapi yang ditawar. Semalam ada lembu yang ditawar Rp 6 juta (RM2,089.58). Padahal, harga lembu, minimal normalnya Rp 10 juta (RM3,482.64)," kata Sarbini, warga Dusun Ngrakah, Sabtu, (30/10), saat ditemui di Umbulharjo sedang menjaga 22 lembu milik sejumlah warga yang sejak awal hari tadi mengungsi ke Ukir Sari.

Sebagai pemilik lembu, Sarbini tidak boleh berbuat banyak untuk memasang harga normal kepada sang pembeli. Pasalnya, keadaan sapinya itu sekarang kurang sihat. Kulitnya terkena luka bakar akibat terjangan awan panas.

"Kalau sapinya masih sihat, ya dibiarkan saja. Tapi kalau sakit, ya disembelih pembelinya kemudian dijadikan sate," ujarnya.

Hingga saat ini, banyak Sarbini, enam sapinya masih berada di dusun Ngrakah dan belum diungsikan. Makanya, ia tetap ingin kembali ke dusun untuk mencari rumput dan memberi makan sapi-sapinya itu. (Tribunnews)

0 comments:

Post a Comment

Jaringan

  © Blogger template AutumnFall by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP