Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sunday, October 31, 2010

BMKG akui tidak pasang amaran awal tsunami

Akhirnya BMKG mengaku tidak pasang alat amaran awal tsunami setelah pelbagai alasan sebelum ini dikemukakan kononnya mendakwa alat amaran tersebut rosak sebab itu ia tidak dapat membantu penduduk Padang.

(Evakuasi korban gempa dan tsunami Mentawai - Foto: reuters)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempunyai alasan sendiri mengapa tidak memasang peralatan amaran awal bencana tsunami di daerah Mentawai, Sumatera Barat.

Dijelaskan Timbalan Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Prih Harjadi, BMKG memang mempunyai kuasa yang berkaitan amaran awal untuk tsunami, cuaca, dan iklim kecuali gempa bumi.

"Kita punya penunjuk, manual datangnya suatu bahaya dan boleh menyampaikannya ke institusi seperti TNI Polri, BNPB, dan Gabenor. Sampai sekarang, maklumat itu boleh masuk ke beberapa kabupaten termasuk ke kabupaten Mentawai pada bencana terakhir," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/10/2010).

Diakuinya, untuk daerah Mentawai, BMKG tidak memasang peralatan amaran awal untuk bencana tsunami, kerana Mentawai termasuk dalam kategori daerah bemper.

"Jarak ke sumber gempa sangat dekat. Kalau demikian, kemudahan yang kita bangun belum tentu berkesan kerana butuh elektrik dan bangunan. Semua itu kalau kena gempa bumi besar akan tersekat. Untuk masyarakat yang langsung berhadapan dengan potensi bencana sangat singkat, atau bemper seperti Mentawai, lebih bagus diberikan pendidikan masyarakat dan banyak pembekalan untuk hadapi bencana, "ujar Prih.

Ia pun tak menyangkal, kemungkinan potensi gempa yang lebih besar masih mengancam di wilayah Nusantara termasuk Mentawai. "Tenaga yang dilepaskan di kawasan tersebut belum sepenuhnya, masih ada potensi untuk gempa lebih besar," ungkap Prih. [Ald / RMOL]

0 comments:

Post a Comment

Jaringan

  © Blogger template AutumnFall by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP