Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Monday, March 22, 2010

APRIL, INSYA ALLAH KAFILAH VIVA PALESTINA INDONESIA KE GAZA

2010-03-22 kispa.org - Hingga kini persiapan perhelatan akbar Viva Palestina Indonesia terus dipersiapkan. Selain dengan melakukan penyebaran informasi seputar kondisi aktual rakyat Palestina melalui laman berita di internet, pihak penyelenggara juga terus melakukan pengumpulan dana dari umat melalui pengajian-pengajian dan taklim, serta membuka rekening donasi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) Ustadz Ferry Nur, S.Si. Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat juga telah diundang untuk mendukung kegiatan tersebut, di antaranya Ketua BAZNAS Prof. Dr. Didin Hafidhuddin, Ketua MUI KH. Kholil Ridwan, Syaifuddin Amsyari dari NU, da'i muda Ustadz Yusuf Mansur, dan politisi senior yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.

"Mereka sudah kami konfirmasi. Untuk di Indonesia kita hanya menyediakan kuota untuk lima orang. Kita memang mengutamakan masyarakat umum," kata Ferry, dalam perbincangan dengan Hidayatullah.com, Senin (22/03).

Adapun rencana keberangkatan kafilah akan dilakukan insya Allah pada bulan April mendatang, dengan penyeberangan dari Turki ke Jalur Gaza menggunakan kapal via Laut Tengah (Mediterania).

"Segala sesuatunya terus dipersiapkan. Kita sudah menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga dan terus menjalin komunikasi pula dengan pihak-pihak terkait di Palestina," jelas Ferry.

Sejauh ini, KISPA telah melakukan kerjasama dengan Hidayatullah.com, Eramuslim, dan Sahabat Al-Aqsa.

Satu untuk Palestina

Viva Palestina adalah sebuah kafilah kemanusiaan beranggotakan orang-orang dan organisasi masyarakat dari seluruh dunia yang berjuang membawa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Embargo terhadap warga Gaza yang berupa pengepungan militer dan politik yang kejam oleh rezim Zionis Israel, didukung oleh pemerintah Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lainnya, bertujuan memaksakan agenda-agenda penjajahan Israel atas rakyat dan tanah Palestina.

Embargo yang telah berjalan hampir 4 tahun ini mengakibatkan penderitaan berat bagi 1,5 juta orang warga Jalur Gaza, karena bahan makanan, obat-obatan, alat-alat medis, dan keperluan asasi manusia lainnya tidak dibolehkan masuk oleh Israel. Ada tujuh pintu masuk perbatasan Gaza, enam dikuasai Israel, satu dikuasai Mesir.

Viva Palestina Indonesia akan bergabung dengan orang-orang dan organisasi masyarakat dari seluruh dunia untuk menembus blokade militer yang mengepung Gaza, dan membawa bantuan kemanusiaan berupa makanan, obat-obatan, susu bayi, dan bahan bangunan langsung ke Gaza, dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. (hidayatullah/fn)

0 comments:

Post a Comment

Jaringan

  © Blogger template AutumnFall by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP