Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Thursday, April 1, 2010

Teroris Kristian bertujuan melawan pemerintah AS

Ahli Hutaree tidak hanya menargetkan umat Islam, tetapi juga pemerintah Amerika Syarikat. Rupanya ternyata AS terdapat teroris asli di negeri Paman Sam itu.

Detroit News melaporkan pada 29 Mac lalu, sembilan anggota Hutaree didakwa merancang "menyatakan perang" dan "menentang dengan kekerasan" terhadap pemerintah AS oleh mahkamah tempatan di Detroit.

Tujuh daripada mereka yang didakwa militia Hutaree muncul pada pagi Isnin di mahkamah dan diperintah agar ditahan tanpa jaminan sehingga Rabu.

Lima dakwaan dikenakan kepada mereka dikatakan, antara Ogos 2008 hingga sekarang, atas tuduhan memiliki dan menggunakan bom serta senjata lain untuk melawan pemerintah Amerika.

Laporan dakwaan itu juga menyebut bahawa mereka merancang membunuh seorang hakim setempat dan para peguam daripada berbagai wilayah yang menghadiri sebuah upacara pemakaman - untuk menyerang proses pemakaman.

"Ini adalah contoh daripada kumpulan radikal dan ekstrimis yang boleh ditemui di seluruh masyarakat kita," kata agen khusus FBI yang bertanggung jawab menangani kes itu, Andrew Arena.

"FBI menangani kes kumpulan ekstrimis seperti itu dengan serius, khususnya mereka yang menyasarkan warga tidak berdosa dan para hakim yang melindungi warga negara Amerika Serikat."

Lapan orang lelaki dan seorang wanita yang ditangkap adalah anggota Hutaree, yang dalam surat dakwaan diidentifikasi sebagai sebuah "organisasi ekstrimis anti pemerintah".

Masing-masing menghadapi 3 hingga 5 tuduhan, termasuk menghasut, berupaya menggunakan senjata pemusnah massa, mengajarkan atau mendemonstrasikan penggunaan bahan peletup, serta dua dakwaan membawa senjata dalam melakukan kejahatan dengan kekerasan.

Kumpulan pengganas Kristian bersenjata itu mengatakan, mereka mengajarkan teknik berperang moden untuk melawan orang anti-Kristus.

Mereka yang didakwa adalah David Brian Stone, 45; isterinya Tina Stone, 44; puteranya Joshua Matthew Stone, 21. Mereka semua berasal dari Clayton. Anak Stone yang lain David Brian Stone Jr., 19, asal Adrian.

Joshua Clough, 28, dari Blissfield. Michael Meeks, 40, dari Manchester. Thomas Piatek, 46, asal Whiting, Indiana. Kristopher Sickles, 27, asal Sandusky, Ohio. Dan Jacob Ward, 33, asal Huron, Ohio.

Menurut pihak berkuasa federal, kumpulan yang dikenal sebagai Hutaree itu memandang para hakim setempat, negeri dan federal sebagai "brotherhood" yang menjadi musuh mereka. Kelompok itu juga telah bersiap melakukan hubungan senjata.

Jika terbukti bersalah para terdakwa boleh dihukum penjara hingga seumur hidup, hukuman maksiman untuk pelaku percubaan penggunaan senjata pemusnah massa.

Untuk tuduhan melakukan konspirasi jahat, boleh dikenakan hukuman maksiman 20 tahun penjara, sama halnya dengan hukuman untuk mengajar cara menggunakan bahan peledak. Pemilikan senjata api, diancam dengan minima penjara lima tahun.

Informasi dari pihak berkuasa federal menyebutkan, kelompok itu telah menetapkan seorang hakim Michigan sebagai target. Rencana mereka adalah, membunuh petugas itu, lalu ketika mereka-reka datang ke upacara pemakamannya, maka Hutaree akan menyerang dengan alat letupan.

Mereka berharap serangan itu menjadi mangkin bagi serangan lanjutan yang lebih luas, dalam rangka melawan pemerintah.

Dalam surat dakwaan dikatakan, sebuah misi awal sudah direncanakan akan dilakukan bulan April. Jika ada yang menggagalkannya, Hutaree sepakat orang itu harus dibunuh.

Menurut Barbara McQuade, ketua untuk wilayah timur penempatan Michigan, misi Hutaree itulah yang melatarbelakangi dilakukannya serangan.

Satu hal yang patut dicermati adalah, kumpulan radikal ekstrimis Kristian yang jelas melebarkan teror di AS itu, tidak disebut sebagai teroris.

Mungkin Amerika--termasuk media massanya--malu, kerana ternyata dalam negara mereka sendiri ada kelompok teroris. Dan seperti kata agen FBI, kumpulan sejenis bertebaran di negeri Paman Sam itu.

0 comments:

Post a Comment

Jaringan

  © Blogger template AutumnFall by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP