Konversi Minyak Tanah ke Elpiji Hemat Subsidi BBM

Bireum Bayeun, Langsa- Program nasional konversi minyak tanah ke gas elpiji yang dicanagkan pemerintah sejak 2007 lalu diharapkan bisa menekan besarnya anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam APBN senilai Rp60 triliun.

Diharapkan program konversi minyak tanah ke elpiji ini dapat melibatkan pengusaha pangkalan dan agen minyak tanah, sehingga mereka tetap bisa bekerja tanpa harus kehilangan mata pencaharian mereka.

Dengan kegiatan konversi ini, diharapkan pula masyarakat akan mendapat banyak keuntungan selain lebih praktis juga ramah lingkungan.

Demikian arahan Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah diwakili Sekdakab Syaifannur SH MM saat menyerahkan secara simbolis paket tabung gas elpiji 3 kilogram bagi masyarakat Aceh Timur yang dipusatkan di Kecamatan Birem Bayeun, Desa Birem Rayeuk,Senin(19/7).

Penyuluhan

Terkait momok selama ini dimana sering terjadinya ledakan dari tabung gas 3 kilogram ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Timur meminta kepada pihak distributor tabung gas agar memberikan penyuluhan cara pemakaian gas yang baik kepada masyarakat serta berbagai petunuk teknis lainnya sehingga keamanan masyarakat juga terjamain, pinta bupati.

Kepada pihak distributor agar benar-benar memastikan dan memeriksa kelayakan tabung gas jangan sampai ada yang bocor, seperti banyak yang terjadi di daerah lain. Bupati meminta agar pihak distributor memperbanyak leaflet, brosur dan media informasi lainnya agar masyarakat daerah ini benar-benar tahu dan mengerti cara menggunakan tabung elpiji 3 kilogram ini dengan baik. "Kita harapkan, sosialisasi juga ditingkatkan," pintanya.

Untuk Kabupaten Aceh Timur mendapatkan jatah elpiji 3 kilogram ini lengkap dengan regulator, kompor dan selang sebanyak 86.671 paket. Pada acara kemarin, diserahkan secara simbolis kepada 10 warga yang disaksikan wakil dari pihak Pertaminan Region I Robi Jasmi, Asisten Keistimewaan Aceh M Yasin, pihak PT Pos Cabang Langsa, Camat Birem Bayeun Akramuddin serta para geuchik. (MNA-ANALISA)