Jelang Subuh, Aceh Hingga Medan Digoyang Gempa

M. Nizar Abdurrani

Banda Aceh, Rabu, 07 April 2010: Gempa berkekuatan 7,2 SR terjadi dinihari, sesaat sebelum azan Subuh, Rabu (7/4) pukul 05.15, lokasi 2.33 LU - 97.02 BT, 75 km Tenggara Sinabang dengan kedalaman 34 km seperti dilaporkan BMKG. Gempa yang terjadi dirasakan cukup kuat oleh warga sehingga masyarakat berhamburan keluar rumah. Sesaat setelah gempa aliran listrik padam di beberapa daerah dari Medan hingga Aceh.

Menurut informasi dari situs jejaring sosial gempa dirasakan mulai dari Medan, Sibolga, Padang Sidempuan, Tarutung, Samosir, Langsa, Lhokseumawe, Bireuen, Meulaboh, Aceh Tenggara, Subulussalam dan Sinabang. Warga di daerah tersebut berjaga-jaga diluar rumah hingga suasana tenang kembali. Namun suasana menjadi mencekam karena sesaat setelah gempa aliran listrik padam di daerah-daerah yang terkena gempa.

Seorang warga Lhokseumawe, Suyana mengatakan tak mengira goyangan yang dirasanya saat tidur adalah gempa. Sebab kota Lhokseumawe sendiri bukanlah daerah rawan gempa. "Sangat jarang terasa gempa disini, jadi saya kurang yakin itu gempa awalnya,"ujarnya.

Namun ketika ayunan bertambah kuat, barulah ia yakin bahwa sedang terjadi gempa dan segera membangunkan anggota keluarga yang lain untuk berlindung di luar rumah.

Gempa ini dikabarkan berpotensi menimbulkan tsunami. Namun sampai berita ini dibuat belum ada alarm resmi peringatan gempa yang dinyalakan di Banda Aceh, ataupun pengumuman resmi dari pihak pemerintah. The Globe Journal