Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Thursday, October 21, 2010

Aib wanita Palestin, Israel ambil gambar disuruh telanjang

Perempuan Palestin di penjara Israel menjalani kehidupan yang penuh nestapa. Gambaran kehidupan mereka diungkapkan oleh Kifah Afaneh, perempuan Palestin yang barus saja bebas dari penjara Israel.

Afaneh mengatakan, ruangan soal siasat menjadi mimpi buruk bagi para tawanan wanita seperti dirinya. Pegawai penjara Israel seringkali memanggil mereka ke ruang soal siasat lalu menyuruh tawanan parempuan melepaskan pakaiannya di depan kamera yang tersembunyi. Para warden penjara itu beralasan bahawa perintah itu adalah sebahagian daripada prosedur yang dikuatkuasakan oleh lembaga pemasyarakat pusat.

Menurut Afaneh, perempuan Palestin yang ditahan aparat Israel akan disidang terlebih dahulu di mahkamah tentera sebelum dimasukkan ke salah satu penjara Israel. Para tahanan perempuan itu bahkan sering dipindahkan dari satu penjara ke penjara yang lain. Apabila membuat pemeriksaan, para warden penjara bukan hanya menyuruh tawanan melepas pakaiannya tetapi juga disertai cemuhan dan tindakan yang memprovokasi tawanan.

"Situasinya sangat menyeramkan. Kami takut warden penjara itu mengambil gambar kami dengan kamera tersembunyi yang mereka pasang, atau dengan kamera telefon bimbit," kata Afaneh yang satu sel dengan Ehsan Dababseh saat berada di penjara Israel.

Dababseh juga baru dibebaskan dan belum lama ini tersebar rakaman video Ehsan sedang dikelilingi tentera Israel yang menari-nari di depannya, sementara Dababseh dalam kedudukan tak berdaya dengan tangan terikat dan mata ditutup. Tindakan itu merupakan gangguan yang sering dilakukan aparat Israrel terhadap tawanan Palestin.

"Pihak Israel selalu berdalih bahawa yang menimpa para tawanan Palestin hanya kasuistis. Tapi saya yakin, tindakan gangguan semacam itu mereka lakukan hampir setiap hari dan ketua penjara tahu para pelakunya," ujar Afaneh.

Ia menambah, tentera Zionis itu mengambil gambar para tawanan yang disuruh telanjang atau dilecehkan untuk dimuat naik ke laman YouTube. "Tujuannya, untuk melemahkan mental para tawanan dan merendahkan martabat kami serta memalukan keluarga kami. Tentera Israel itu tahu betul bahawa kami sangat menjunjung tinggi kehormatan kami sebagai orang Palestin dan seorang muslim," tukas Afaneh.

Lebih banyak Afaneh mendedahkan, warden penjara Israel sering melakukan pemeriksaan mengejut pada malam hari. Para tawanan dikumpulkan dan diisolasi lalu diseksa, dipukul dan rambut tawanan dijambak.

"Penting sekali mengekspos amalan kekerasan yang dilakukan aparat penjara Israel. Tindakan mereka menyuruh tawanan telanjang, terutama tawanan perempuan, harus segera dihentikan. Pihak penjara Israel tidak punya standard kemanusiaan atau buku panduan moral dalam melayan tawanan dari kalangan warga Palestin," sambung Afaneh . (Ln / PalNews)

0 comments:

Post a Comment

Jaringan

  © Blogger template AutumnFall by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP